Hanya gara-gara diputus pacar, seorang siswa SMK nekat gantung diri. Pemuda yang tercatat sebagai siswa SMK 6 di kawasan Margorejo ini pun tewas dalam perjalanan ke IRD RSU Dr Soetomo.
Siswa tersebut bernama Briyan Andika Putra (18) tinggal di Jalan Juwingan no.112, Surabaya. Mayat korban langsung dikirim ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk dilakukan otopsi.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Iptu Samidi mengatakan, korban ditemukan gantung diri sekitar pukul 02.30 WIB di teras rumah. "Korban gantung diri dengan menggunakan kain selendang," kata Samidi saat ditemui di kamar jenazah.
Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh Sumarni, ibu kandung korban. "Waktu itu ibunya hendak membangunkan korban untuk makan sahur. Tapi saat dicari di kamar ternyata korban ini tak ada," papar Samidi.
Karena tak menemukan anaknya, ibu korban mencari anaknya ke seluruh ruangan. "Nah saat itulah ibu korban ini melihat anaknya tergantung dengan kain selendang," jelas Samidi.
Melihat anaknya tergantung, tentu saja ibu korban menjerit histeris. Teriakan ini membuat keluarga terkejut. Selanjutnya keluarga memotong kain selendang yang menjerat leher korban.
Setelah itu dengan menggunakan mobil, keluarga membawa korban ke IRD RSU Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Namun dalam perjalanan, korban menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Gubeng. Atas laporan ini, petugas reskrim langsung melakukan olah TKP. Dan hasilnya korban memang tewas akibat gantung diri.
Mengenai penyebabnya, korban nekat gantung diri akibat diputus pacarnya. "Informasi yang kita dapatkan, korban nekat gantung diri akibat diputus oleh pacarnya," kata Samidi.
0 komentar:
Posting Komentar