Rakyat Kecil Terus Tersiksa Seiring Akan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi


PT Kereta Api akan menaikan tarif kereta rel listrik (KRL) dan kereta disel (KRD) untuk jenis perjalanan jarak dekat mulai 8 Januari 2011 nanti.

Peningkatan biaya operasional kereta menjadi pemicu kenaikan harga tiket antara Rp500 sampai Rp1.500. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

"Kenaikkan atas keputusan dari Menteri Perhubungan. Kami sebagai pengelola hanya mengikuti keputusan," ujar Kepala Humas Daop 1 PT KA, Mateta Rizalulhaq, Kamis 6 Januari 2011.

Menurut Mateta, kenaikkan tarif dianggap sesuatu hal yang wajar karena selama sembilan tahun tarif KRL dan KRD kelas ekonomi belum pernah naik. Padahal kebutuhan biaya segala lini operasional usaha meningkat seiring kenaikan harga bahan bakar.

"Banyak harga mengalami beberapa kali peningkat tetapi kami tidak menaikkan tarif. Kalau sekarang tarif naik saya anggap tidak terlalu memberatkan," ujarnya.

Rencana kenaikan tarif KRL dan KRD kelas ekonomi sempat pernah digulirkan pada Juni 2010 dan Oktober 2010. Namun rencana kenaikan tarif itu batal karena dinilai belum tepat waktunya.

Saat ini kenaikan tarif dianggap sudah sesuai dengan kondisi karena biaya operasional yang terus meningkat. "Kami sempat menurunkan tarif pada 2008 dan 2009. Jadi meski naik tetapi sebenarnya tarif yang akan dinaikan pada 8 Januari 2011 itu mirip dengan tarif pada tahun 2008," ujar Mateta.

Kenaikan tarif akan dikembalikan dengan meningkatkan pelayanan seperti pengadaan kipas angin dan fasilitas lain. Karena subsidi dari pemerintah tidak mencukupi untuk menutupi biaya operasional. (adi)

0 komentar:

Posting Komentar